Lagi mencoba nulis ngeblog pakai back ground sound nich....

Bismillah..

Malam ini lagi belajar sama mbak Rien dengan memberi link and back sound di hampir setiap tuliasannya... ini lagi try and error...he..he...


Baca Selengkapnya......

Lagi mencoba nulis ngeblog pakai back ground sound nich....

Bismillah..

Malam ini lagi belajar sama mbak Rien dengan memberi link and back sound di hampir setiap tuliasannya... ini lagi try and error...he..he...


Baca Selengkapnya......

Jangan pernah lelah untuk meminta kepada-Nya....

Bismillah..

Hari ini aku belajar..
apapun masalahnya..
seberat apapun beban dalam hidup kita.
Liat ke atas langit (benar-benar aku liat keatas*).
Betapa luasnya ciptaan Allah ini
Betapa kecilnya diri kita
kita dibanding satu kampung kita
kita di banding satu kecamatan ini..
kita di banding satu kabupaten ini.
kita di banding satu propinsi ini..

kita di banding satu negeri ini..
kita di banding satu dunia ini..
kita di banding semesta alam ini..

kecil sekali...kecil sekali...
Demikian pula masalah hidup kita..
Bagi Allah sangat..sangat kecil sekalii..
Dibanding kekuasaan Allah tak ada apa-apanya..
Dan aku belaj
ar hari ini..
Ternyata ALlah ingin agar kita kembali kepada-Nya.
kembali kepada-Nya dengan meminta tolong kepada-Nya..
semakin banyak dan sering meminta, maka Allah akan senang..
dan aku belajar hari ini..
Jangan pernah lelah untuk meminta kepada-Nya..
Apapun hal itu..
sekecil apapun aktivitas itu..
Doa..doa..doa..
minta tolong..minta tolong..minta tolong...



( ditulis sebagai pengingat di kala masalah ini datang bertubi-tubi- Jum'at 20 November jam 05.00 di el durra)


Baca Selengkapnya......

Zina hati.....

Bismillah...

Semalam Alhamdulilah terbangun jam 02.30, setelah "cek in" ini dan itu akhirnya bisa juga tuch bangun tuk sholat malam. Alhamdulillah...
Di sela-sela waktu tahajud di dekat sajadah kebetulan ada kliping Koran yang aku susun beberapa hari terakhir. Sekedar baca sekilas, sampai jugapada sebuah cerpen yang masuk di kliping itu.

Di cerpen itu kurang lebih berjudul "Bahaya ZIna" ato apaan judulnya aku agak lupa.
Yang jelas dan pasti cerita itu mengisahkan tentang nasehat seorang kakak kepada
adiknya tentang bahaya zina. Penjabarannya tentu saja bahaya apa saja
yang mendekati zina. Nach yang aku tertarik di cerita itu ada sebuah dalil yang mengatakan bahwa zinanya hati adalah dengan ingin dan berangan-angan

kurang lebih Rasulul
lah bersabda,

" Telah tertulis atas anak adam nasibnya dari hal zina. Akan bertemu dalam hidupnya, tak dapat tidak. Zinanya mata adalah melihat, zina telinga adalah mendengar,
zina lidah adalah berkata, zina tangan adalah menyentuh, zina kaki adalah berjalan, zina hati adalah ingin dan berangan-angan. Dibenarkan hal ini oleh kelaminnya
atau didustakannya."

Nach ketika membaca itu salah satu dominan yang aku cermati yang kena banget buatku adalah zin
anya hati.

Ingin dan berangan-angan.

Boleh jadi masing-masing kita mencermati dengan sudut pandang yang berbeda.
tapi yang kena sekarang dan dominan adalah zina hati ini.
Makanya sejak sekitar sebulan ini, jujur saya sedang belajar benar untuk selalu menggunakan pikiran dan perasaa
n pada tempatnya.
Gunakan pikiran dulu kemudian kita "reality check" kemudian kita gunakan perasaan yang memberdayakan buat kita.

Masih ingatkah dengan Rasulullah SAW ketika di usir dan di lempar batu di THaif sampai berdarah-darah?
Masih ingatkah dengan sahabat ALi Ra ketika di ludahi ??.
dan ratusan sahabat-sahabat lainnya.
Saya berkesimpulan betapa hebatnya mereka dapat memisahkan benar antara pikiran dan perasaan. Mereka mengunakan alur reality check dulu.
Perasaan di gunakan untuk hal-hal yang memberdayakan saja.

Bagaimana perasaan Rasulullah SAW ketika hal itu terjadi ??.
Perasaan beliau ketika malaikat menawarkan untuk mengadzab mereka dengan menimpakan sebuah gunung
tapi kurang lebih Rasulullah SAW menjawab "Saya kasihan dan berharap generasi selanjutnya akan mengikuti risalah ini".
Sahabat ALi RA pun demikian adanya ketika di cross check ato reality check sahabat yang meludah itu jika di respon dengan perasaan maka akan berakibat pada pelencengan niat atau berakibat TIdak memberdayakan, maka sahabat Ali RA tidak menggunakan pera
saan itu.


Lalu bagaimana ketika kita seumpama di maki dengan kata-kata kotor seumpama "Dog luch !"****,dst..****Afwan vulgar...

Marahkan kita.. hmmhmhmm..

MARAH = Pikiran + Perasaan
SEDIH = pIKIRAN + Perasaan
Senang = Pikiran + Perasaan

Sebenarnya alurnya adalah makian itu kita pikirkan dulu maksudnya apa, terus selanjutnya baru kita cross cek atau istilah kita reality check.
Memberdayakan tidak kalimat ini. Kalau memberdayakan silahkan di respon dengan perasaan kita yang memang kita anggap memberdayakan itu.

Ketika tidak maka ya
udah selesai. Kita cuma memikirkan dan mengambil hal-hal yang memberdayakan saja.

Masih bingungkah ??..
Lebih bingung lagi ketika seorang sobatku mengatakan "Laki-laki itu lebih dominan perasaannya dari pada pikirannya di banding wanita".
hal yang aneh emang dan kupikirkan beberapa hari pula.
Sebab contoh yang di sampaikan sobat dan mentorku itu seoalah-olah membikin telak di argumenku.
Yang jelas ternyata kita bisa melatih hal ini.





Baca Selengkapnya......

Menulis...Menulis dan Menulis...

Bismillah..

Mentari seakan malu tuk menampakkan dirinya. Gemerisik dedaunan yang terbangun dari tidurnya seolah-olah ingin menyambut sang mentari pagi dengan suka citanya. Semilir angin berhembus membelai jiwa-jiwa yang terlelap dari matinya. Mati sementara, orang bilang.
Tidur lelapnya menjadikannya terbua oleh mimpi-mimpi yang seharusnya membuatnya terbangun dan tak mau kedahualuan d
ari dedaunan, ayam jantan yang berkokok, semut, burung-burung pagi, dan makhluk-Nya yang tak kenal lelah untuk memahasucikan-Nya.
Harusnya manusia
segera bangun setelah buaian mimpi-mimpi. Aku disini. AKu akan siap menerima tantanganmu. AKu bangun lebih dari apapun di muka bumi ini. Tuk mengejar mimpi-mimpi.

suatu komitmen harus segera di tunaikan
Sebuah janji y
ang tak terucap harus konsisten tuk di laksanakan.
Sebuah kata Insya Allah memang tak lain adalah sebuah Janji atau sumpah.
Janji untuk melaksanakannya seoptimal mungkin.
Begitu pula kata "mastatoqtum" yang arti teksnya adalah semampunya.
Sem
ampunya adalah dalam pengertian melaksanakan semaksimal mungkin sesuai kemampuan yang telah di berikan.
Wahai jiwa..
Pagi ini saya ingin mengingatkan diri saya.
Jiwa saya yang
telah berkomitmen.
Dan salah satu komitmennya adalah mencoba untuk menulis minimal sehari 2 lembar.
Kata itu tak terucap secara lesan.
tapi tertancap dalam hati dan jiwa.
Kapan lagi kalau tak sekarang kita berlatih bersama-sama tuk sekedar menorehkan kata-kata singkat kita.
Dengan bismillah....kita mencoba untuk selalu istiqomah menulis.
.yaa...menulis..dan menulis..

Meski hari ini dalam pikiranku tulisan hanya seperti sekarang ini...
Bukan diary, bukan novel dan juga bukan cerpen.
Hanya tulisan tuk mengingatkan diriku..
Mengingatkan sobatku pula..
Menyemangati kita semua...

3 M tuk jadi penulis terkenal yang bisa beri manfaat tuk sesama :

Menulis
Menulis
dan Menulis

Baca Selengkapnya......

Muhasabah Cinta

Bismillah...

Ternyata nasyid ini mengarah kepada kecintaan kita kepada Sang Kholik...emang kalau nasyid gak liat teks nasyidnya gak paham juga tuch..


Wahai... Pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu

Tuhan... Baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu

Reff. :
Kata-kata cinta terucap indah
Mengalir berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...

Tuhan... Kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganMu

Munsyid : EdCoustic

Baca Selengkapnya......

Muhasabah Cinta

Bismillah...

Ternyata nasyid ini mengarah kepada kecintaan kita kepada Sang Kholik...emang kalau nasyid gak liat teks nasyidnya gak paham juga tuch..


Wahai... Pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu

Tuhan... Baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu

Reff. :
Kata-kata cinta terucap indah
Mengalir berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...

Tuhan... Kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganMu

Munsyid : EdCoustic

Baca Selengkapnya......

Buat apa rumah mewah ??

Bismillah...

Pagi yang cerah mengawali hari ini kubuka dengan sebuah perjalanan kecil mengantar keponakan ke sebuah TK (TKIT Imam Syuhodo Wonorejo) di dekat kampung halamanku
. Jaraknya memang tak begitu jauh dari kampungku. Tapi tak bisa di lampaui hanya dengan berjalan kaki. Meski harus di antar dengan sepeda motor. Mungkin sekitar 5 menit saja.

Dalam perjalanan itulah aku belajar dan meliat. Satu diantara Beberapa rumah yang tampak mencolok berlantai dua diantara rumah-rumah di sekitarnya.
Sejenak berpikir

"Rumah seperti itu buat apa ya??".
Kalau aku punya teru
s buat apa yaa??..

Hmmhmmmhmmm...
Beberapa waktu yang lampau pula sedikit banyak sebenarnya dalam hati ada perasaan dan
tanda tanya yang besar terhadap beberapa pamanku. Kok bangun Rumah segede itu buat apaan ??..

Yupz..coba dech dipikir. RUmah besar taruhlah dua lantai. Lalu yang lantai ata
s buat apa ??..
alih-alih di pakai malah buat gudang atau kalau tidak buat
tamu kalau ada yang datang setahun sekali..weleh..weleh..

Kenapa tidak lantai atas di isi oleh penghuni yang emang membutuhkan rumah .
Orang-orang miskin, anak-anak yatim atau siapapun yang membutuhkan bantuan kita.
Kalau buat dua lan
tai atau tiga lantai atau bahkan sampai sepuluh lantai lalu lantai yang di pakai cuma satu dan yang lainnya cuma sebagai "pajangan" buat apa harus bangun rumah segede da semewah itu.
CUMA BUAT MEMBANGGAKAN DIRI DAN MENYOMBONGKAN DIRIKAH ??

Oke punya rumah mewah boleh.. tapi kalau manfaat dan niatannya hanya un
tuk buat pamer-pameran percuma aja.
kalau perlu punya rumah 1000 atau lebih dari itu. Tapi yang kita tinggali cuma satu. Sedangkan yang lainnya
biar di pakai dan di gunakan oleh orang-orang yang membutuhkan Itu yang baru namanya hebat...

Kalau aku ditanya rumah seperti apa yang kamu inginkan ??..
jawabku rumah sederhana yang atapnya bisa meliat kelangit, kayak atap kac
a biar di malam hari aku bisa meliat akan tanda-tanda kekuasaan-Nya. Biar aku bisa meliat bintang-bintang di langit dan mensyukuri atas pemberian Sang Pencipta kepadaku.

Apakah sederhana itu be
rarti gedhe ??..
Relatif juga..
tapi yang jelas apapun rumah kita sekarang toh kita juga akan balik lagi cuma perlu rumah 2x1 m di dunia ini.

Lalu buat apa rumah semegah istana ketika tidak ada keluasan hati seluas istana itu.

Mimpi dan tulisan sekenanya pagi hari ini..



Baca Selengkapnya......

Buat apa rumah megah ??

Bismillah...

Pagi yang cerah mengawali hari ini kubuka dengan sebuah perjalanan kecil mengantar keponakan ke sebuah TK (TKIT Imam Syuhodo Wonorejo) di dekat kampung halamanku
. Jaraknya memang tak begitu jauh dari kampungku. Tapi tak bisa di lampaui hanya dengan berjalan kaki. Meski harus di antar dengan sepeda motor. Mungkin sekitar 5 menit saja.

Dalam perjalanan itulah aku belajar dan meliat. Satu diantara Beberapa rumah yang tampak mencolok berlantai dua diantara rumah-rumah di sekitarnya.
Sejenak berpikir

"Rumah seperti itu buat apa ya??".
Kalau aku punya teru
s buat apa yaa??..

Hmmhmmmhmmm...
Beberapa waktu yang lampau pula sedikit banyak sebenarnya dalam hati ada perasaan dan
tanda tanya yang besar terhadap beberapa pamanku. Kok bangun Rumah segede itu buat apaan ??..

Yupz..coba dech dipikir. RUmah besar taruhlah dua lantai. Lalu yang lantai ata
s buat apa ??..
alih-alih di pakai malah buat gudang atau kalau tidak buat
tamu kalau ada yang datang setahun sekali..weleh..weleh..

Kenapa tidak lantai atas di isi oleh penghuni yang emang membutuhkan rumah .
Orang-orang miskin, anak-anak yatim atau siapapun yang membutuhkan bantuan kita.
Kalau buat dua lan
tai atau tiga lantai atau bahkan sampai sepuluh lantai lalu lantai yang di pakai cuma satu dan yang lainnya cuma sebagai "pajangan" buat apa harus bangun rumah segede da semewah itu.
CUMA BUAT MEMBANGGAKAN DIRI DAN MENYOMBONGKAN DIRIKAH ??

Oke punya rumah mewah boleh.. tapi kalau manfaat dan niatannya hanya un
tuk buat pamer-pameran percuma aja.
kalau perlu punya rumah 1000 atau lebih dari itu. Tapi yang kita tinggali cuma satu. Sedangkan yang lainnya
biar di pakai dan di gunakan oleh orang-orang yang membutuhkan Itu yang baru namanya hebat...

Kalau aku ditanya rumah seperti apa yang kamu inginkan ??..
jawabku rumah sederhana yang atapnya bisa meliat kelangit, kayak atap kac
a biar di malam hari aku bisa meliat akan tanda-tanda kekuasaan-Nya. Biar aku bisa meliat bintang-bintang di langit dan mensyukuri atas pemberian Sang Pencipta kepadaku.

Apakah sederhana itu be
rarti gedhe ??..
Relatif juga..
tapi yang jelas apapun rumah kita sekarang toh kita juga akan balik lagi cuma perlu rumah 2x1 m di dunia ini.

Lalu buat apa rumah semegah istana ketika tidak ada keluasan hati seluas istana itu.

Mimpi dan tulisan sekenanya pagi hari ini..



Baca Selengkapnya......

Buat apa rumah megah ??

Bismillah...

Pagi yang cerah mengawali hari ini kubuka dengan sebuah perjalanan kecil mengantar keponakan ke sebuah TK (TKIT Imam Syuhodo Wonorejo) di dekat kampung halamanku
. Jaraknya memang tak begitu jauh dari kampungku. Tapi tak bisa di lampaui hanya dengan berjalan kaki. Meski harus di antar dengan sepeda motor. Mungkin sekitar 5 menit saja.

Dalam perjalanan itulah aku belajar dan meliat. Satu diantara Beberapa rumah yang tampak mencolok berlantai dua diantara rumah-rumah di sekitarnya.
Sejenak berpikir

"Rumah seperti itu buat apa ya??".
Kalau aku punya teru
s buat apa yaa??..

Hmmhmmmhmmm...
Beberapa waktu yang lampau pula sedikit banyak sebenarnya dalam hati ada perasaan dan
tanda tanya yang besar terhadap beberapa pamanku. Kok bangun Rumah segede itu buat apaan ??..

Yupz..coba dech dipikir. RUmah besar taruhlah dua lantai. Lalu yang lantai ata
s buat apa ??..
alih-alih di pakai malah buat gudang atau kalau tidak buat
tamu kalau ada yang datang setahun sekali..weleh..weleh..

Kenapa tidak lantai atas di isi oleh penghuni yang emang membutuhkan rumah .
Orang-orang miskin, anak-anak yatim atau siapapun yang membutuhkan bantuan kita.
Kalau buat dua lan
tai atau tiga lantai atau bahkan sampai sepuluh lantai lalu lantai yang di pakai cuma satu dan yang lainnya cuma sebagai "pajangan" buat apa harus bangun rumah segede da semewah itu.
CUMA BUAT MEMBANGGAKAN DIRI DAN MENYOMBONGKAN DIRIKAH ??

Oke punya rumah mewah boleh.. tapi kalau manfaat dan niatannya hanya un
tuk buat pamer-pameran percuma aja.
kalau perlu punya rumah 1000 atau lebih dari itu. Tapi yang kita tinggali cuma satu. Sedangkan yang lainnya
biar di pakai dan di gunakan oleh orang-orang yang membutuhkan Itu yang baru namanya hebat...

Kalau aku ditanya rumah seperti apa yang kamu inginkan ??..
jawabku rumah sederhana yang atapnya bisa meliat kelangit, kayak atap kac
a biar di malam hari aku bisa meliat akan tanda-tanda kekuasaan-Nya. Biar aku bisa meliat bintang-bintang di langit dan mensyukuri atas pemberian Sang Pencipta kepadaku.

Apakah sederhana itu be
rarti gedhe ??..
Relatif juga..
tapi yang jelas apapun rumah kita sekarang toh kita juga akan balik lagi cuma perlu rumah 2x1 m di dunia ini.

Lalu buat apa rumah semegah istana ketika tidak ada keluasan hati seluas istana itu.

tulisan sekenanya pagi hari ini..



Baca Selengkapnya......

Akhwat sudah di lamar ?????..

Bismillah…

Sms masuk hari ini, kebetulan HP ketinggalan jadi baru sempat balas di malam hari.

Dari seorang sahabat dekat yang lama tidak bertemu..

”Bismillah...Ya akhi,gmn kbrnya??. Bisnis lancar ??. Kuliahnya kelar ?? akhwatnya sudah di lamar ??”.. from Yunianto jam 08:35








Waduh....

Pertanyaan klasik yang sering di dengungkan oleh kerabat maupun sahabat-sahabatku.



”Mau apa lagi akh???.. Kerja sudah , PNS lagi. Sekarang dah ambil S-1 lagi. Di tambah lagi bisnisnya juga dah lancar. Punya ini, itu dan cabang ini itu ??. Nanti nyonya tinggal kipas-kipas gitue tho. Tunggu apa lagi akh???”



Kurang lebih bahasa yang mewakili dari semua pertanyaan adalah terangkum dalam kata-kata itu. Sekarang mengenai diriku...

Lalu jawabku gimana ???...



Oalah.....

Kalau jawaban secara lesan mungkin ini itu dan seterusnya.

Tapi terkadang ketika pertanyaan itu muncul dalam benakku. Maka diri ini akan berbicara dari hati ke hati.

Kurang lebih seperti apa yang aku alami malam ini.

Dheeg....dheeg ..dheg.....



Aku langsung bertanya... Ri... kamu cari apa tho???.. kamu da kegelisahan apa ??...

Dan kujawab sesuai dengan hati nuraniku yang paling dalam....

Ada.. Ada.. Obsesiku sejak aku menginjakkan diri ke suatu medan perjuangan ini. Sejak SMA aku sangat terobsesi dengan hal ini. Dan bahkan sampai sekarang setelah menjalani rutinitasku di sebuah Rumah sakit negeri dengan gelar embel-embel PNS.



Ada ledakan yang kuat ketika aku di ingatkan akan hal ini. Ledakan yang dahsyat yang tidak terbendung sejak kurang l0 tahun sejak dahulu sampai sekarang dan Insya Allah sampai akan datang.



Aku ingin ke medan Jihad!!!!..

Ya.. benar... aku ingin ke sana... entah itu di Afganistan, Irak,Checnya terlebih lagi kalau aku bisa ke negeri impianku sejak remaja Palestina...



Sebuah cita-cita besar yang sangat dahsyat yang sampai detik ini betul-betul menggebu dalam diriku.

Lalu apa ada hubungan dengan menikah ???...



Yaa... saya ingin berusaha sekuat tenaga kalau hal ini dapat tercapai sebelum usia saya 30 tahun. Sebelum saya menikah ??..



Kalau usia sudah mau menginjak 30 tahun, maka cita-cita itu harus aku hentikan sebentar

aku harus menikah......



Bukannya aku menyangkal kalau menikah menghambat cita-citaku itu ... bukan ...

Tapi jujur dech.. aku orang Indonesia... dan saya tahu benar karakter “muslimah” Indonesia..

Kira-kira baru nikah 6 bulan di tinggal ke suatu medan hidup dan mati ada yang sanggup gak ??...

Kalau tantangan dari keluarga semakin dahsyat dengan aku menikah dulu. Belum lagi pihak keluarga si akhwat..

Itu fakta dominan kita.. bukan begitu???...



So..

Sudah saatnya harus ada Boooooom dulue....



Semoga Allah mengijinkanku menginjak ke bumi jihad terutama di Palestina.. aku rindu sangat...

Dan di akhir hayatku kelak setelah Allah memberikan keturunan kepadaku anak-anak yang sholeh dan sholihat. Allah mencabut nyawa yang hina ini dalam keadaan berjuang menegakkan agamanya. Syahid... semoga Allah mempertemukanku dengan bidadari-bidadari yang bermata jeli itu... Amiin...



Bidadari bermata jeli. Menyongsong dengan wajah berseri.

Sahabat ku relakan kau pergi...Jihad kita kan terus bersemi...

Allahu Akbar....



Nb :

Jawaban Smsku secara tertulis dari temanku itu kujawab dengan irama pula.

Alhamdulillah.. Kabar baik



Afwan Hp ketinggalan..

Kuliah dah kelar..

Bisnis lancar..

Akhwat tinggal lamar..

Tapi sayang masih banyak pikiran..

Alias belum mau memikirkan..

Afwan...^-^





Di tulis di malam yang dingin ini. Aku sadari, tiada yang menemani..

Kamar kecilku sepulang jaga dinas siang.. jam 10 :52. Selasa 10 maret 2009









Baca Selengkapnya......

Aku dan sakit...

Dua hari ini Allah memberi karunia kepadaku berupa sakit, yang menurut sebagian orang mungkin biasa. Panas, pusing, badan demam, dst.
Kalau sedikit cek ulang. Sebenarnya Allah memberikan sakit kepadaku bisa di katakan sangat jarang sekali. 6 bulan sekali. Kecuali sakit gigi dan flu lho.

tapi entah kenapa. ketika aku sakit. Sakitnya luar biasa bagiku, meski menurut orang lain itu sakit biasa.
Ketika aku sakit, aku rasakan sakit yang seperti dua kali dari orang-orang biasa.

Bahkan aku sering kali sampai berhalusinasi ketika kondisi benar-benar pada puncaknya sakit.

Pernah juga ketika aku SD dulue, ketika sakit. AKu sempat jalan-jalan gak sadar dan bingung. Kayak pasien gitue..he..he..he.
Iya tapi bener lho.. dan itu juga aku alami hampir ketika aku SMA juga.

Jadi ketika aku sakit yang aku takutkan bukan sakitnya. Tapi aku lebih takut lagi, kalau kejadian gak sadar diri, bingung dan keliling-keliling rumah seperti dulue terulang kembali.

Alhamdulillah kemaring gak terjadi.. cuma mutar-muter di bed aja...bingung..kepala pusing minta ampun.. gak bisa tidur...


but Any way... ternyata dua nikmat yang sering dilupakan orang itu benar-benar jadi pelajaran berharga bulan ini..
"Nikmat sehat dan waktu luang"..
Alhamdulillah hari ini, ketika aku post blog ini badanku dah jauh lebih baik.
Kemarin aku mintakan tuk belikan Paracetamol ke apotik and aku lupa beli CTM juga coz semalam dari jam 1-4 gak bisa tidur. Kepala pusing... CTMnya lupa lagi...

di tulis el durra internet..untuk menghilangkan rasa jenuh....Maaf terpaksa post sebelum waktunya


Baca Selengkapnya......

templete blog

http://x-template.blogspot.com

Baca Selengkapnya......

Sami yusuf asmaulhusna

Link

Baca Selengkapnya......

Buku karanganku yang harus kuselesaikan...

bismillah
berazzam kuat tuk membuat sebuah buku. membuatku ingin menyelesaikan buku ini dalam 1 bulan. dalam hatiku harus selesai dan sampai finish.
Aku gak peduli hasilnya, apakah sesuai dengan tata bahasa baku maupun tidak. saya tak peduli dengan semua itu. Yang jelas, buku pertama karanganku yang kutulis dengan segenap jurahan jiwa dan perasaanku ini harus selesai. Karangan pertamaku ini benar-benar membuat diriku terkuras energinya. aku masuk ke dalam dan merasakan setiap kata yang kutulis di tuts-tuts keyboard betul-betul mewakili seluruh perasaanku. Setiap kali teringat dengan buku ini dan mulai menulisnya maka hatiku terasa bergetar, cembung mataku dan benar-benar menangis seketika itu. ada kerinduan dalam tulisan itu. Kerinduan yang mendalam yang seringkali aku lupakan.

Ketika aku baca sendiri tulisan itu membuatku bersemangat kembali. So aku pikir, ini adalah sebuah tulisan untuk pribadiku yang benar-benar membuat merinding diriku.

Kalaupun pada akhirnya ini menjadi buku karanganku yang tidak di terbitkan untuk kalayak umum. AKu merasakan terbang melayang ketika mengingat dan membaca buku ini. bagiku ini sebuah buku yang membuat hatiku merindukannya. merindukan Sang Pemberi cinta.
kutunggu engkau buku pertamaku.

di tulis untuk mengingatkanku akan sebuah buku yang harus kutulis bulan ini 18 Februari 2009-18 Februari 2009. jam 19.06...El Durra...

Baca Selengkapnya......