Menjadi seorang bermanfaat, tak harus jadi Terkenal ???…

Banyak hal yang ada dalam dunia ini..

Ada keinginan dan obsesi manusia yang tak terhingga…

Keinginan untuk menjadi terkenal atau bahkan menjadi seorang bintang..

Ada juga yang berobsesi menjadi seorang politikus terkenal..

Pejabat terkenal…preman terkenal dan bahkan menjadi seorang Bandar judi dan maling yang terkenal dan di segani…

Apakah salah menjadi seorang terkenal ??

Lalu kucoba menjawab hal ini dengan apa yang ada dalam diriku ..

Kubertanya wahai diri kamu ingin jadi terkenal ???

Ternyata sang diri menjawab kepengin..

Lalu kubertanya lagi untuk apa ??

Jawab diri : Ya pokoknya enak

Kubertanya lagi kenapa enak ??

Jawab diri : kemana-mana ada orang yang tegur, cari rizki lebih mudah

Apa kamu yakin akan bahagia ??

Jawab diri : Ya mungkin bahagia

Kenapa jawab mungkin ??

Jawab diri : Karena banyak orang yang tak bahagia meski terkenal

Seperti apakah bahagia itu ??

Jawab diri : waah gak bisa gambarkan.

Apakah kesudahan akhir ketika mendekati ajalmu kamu yakin akan bahagia ??

Jawab diri : gak tahu..

Kenapa gak tahu ??

Jawab diri : Gak tahu apa perbuatanku di ridhoi oleh-Nya.

Kamu pilih di ridhoi Allah atu terkenal ??

Jawab diri : diridhoi Allah..

Sahabat….

Gak penting kita terkenal atau tidak, asal kita mampu memberi manfaat sebesar-besarnya kepada orang-orang di sekitar kita…Allah ridho kepada kita dan kita di masukkan ke surganya, meski dengan masuk surganya kita harus merengek-rengek kepada sang Pencipta kita..atau kita Cuma di taruh di emperan surga…

Setiap kali aku datangi sebuah pemakaman sahabat atau tetangga dekat…Aku selalu bertanya : kira2 akhir hayatmu seperti apa diri ???..

Aku akui bahwa aku banyak berbuat dosa dan aniaya setiap hari kepadanya ??

Aku sadari dosaku begitu banyaknya ??

Tapi Yaa Roobb aku rindu ampuanan-Mu..

Aku rindu belas kasihan-MU..

Aku sadar aku sering berbuat “mbeling” Ya Robb..

Aku sadar dengan sepenuh jiwa bahwa diri ini berlumur dengan dosa..

Tapi..

Tapi…

Aku harap dengan linangan air mata yang membasuh wajahku, saat ini…saat aku ketik kata-kata ini….

Aku harap Engkau mengampuni dosaku dan menerima tobatku…

Tobat yang kutulis dalam sebuah catatan diblog yang sederhana ini…