
Satu bagian yang hilang dan tak bisa kembali..
Merindukan kasih sayangnya..
Merindukan cintanya…
Hampir 3 tahun sang diri merasakan kehilangan puzzle itu..
Puzzle yang hilang untuk kedua kalinya..
Setelah puzzle itu hilang 7 tahun yang lalu..
Puzzle yang pertama adalah puzzle yang di beri nama Ayah…
Begitu berat kehilangan dua puzzle dalam kehidupan..
Kepingan puzzle pertama hilang, ketika sang diri beranjak SMP..
Dan kepingan dua hilang ketika sang diri baru menjajakkan kakinya di dunia kerja..
Di bulan, di mana ketika saya akan mendapatkan gaji yang pertama setelah bekerja beberapa bulan dengan status CPNS..
Di bulan di mana seharusnya memperlihatkan hasil jerih payahnya.
Tapi sayang, sang diri tidak dapat menunjukkan hal itu kepada bunda tercinta..
Tepat bulan gajian pertama dalam hidupnya..
Sekarang hampir 3 tahun, puzzle itu telang hilang..
Hilang dan tak akan kembali selama-lamanya..
Hanya kepada Sang Pemilik Puzzle saja sang diri berharap..
Berharap di pertemukan oleh puzzle-puzzle itu kelak..
Kelak di sebuah tempat… Sebuah tempat bernama Surga…
Ditulis sesudah mengikuti prosesi pemakaman ibu seorang sahabat
Jam 16.30 berangkat menuju pemakaman

Trik Tips Sebelumnya
0 comments: