ANTARA PUASA DAWUD, SHOLAT DAN BACA AL QURAN PADA DIRI ku???

Subhanllah..Pada detik ini, saya rasakan suatu kebahagiaan yang luar biasa..

Suatu kebahagiaan yang terasa sangat berkesan dan dalam dalam diriku..

Sahabat…

Sedikit cerita, semoga ini bukan sesuatu yang dapat menjadikan hamba tergolong orang yang riya’ atau sombong dalam beramal…( Ya Allah kabulkanlah..)

Saya pada detik ini, ingin berbagi tentang pengalaman saya dalam melakukan suatu amal kebaikan.

Saya yakin sahabat , mempunyai kelebihan dalam beramal kebaikan, yang membedakan dengan sahabat lain…Beramal kebaikan untuk hidup di akhirat kelak..

Sekitar 5 tahun yang lalu, saya masih ingat ketika bercerita dengan sahabat saya “Fury” di sebuah kantin. Ketika itu saya masih kuliah semester 3. Saya meminta nasehat sahabat saya itu. Kurang lebih pertanyaan saya menyangkut keinginan saya untuk puasa dawud secara istiqomah seumur hidup saya. Saya pernah bilang kepada sahabat saya itu, kalau saya sudah sejak SMA dulue berlatih rutin untuk puasa senin-kamis. Lalu saya ingin amal saya meningkat dengan melaksanakan puasa Dawud. Menurut mu gimana Fur??...

Saya agak was-was terhadap diri saya. Setiap amalan itu kan “meski sedikit , tapi harus istiqomah”. Lha, saya takut dengan cerita sahabat Nabi SAW yang mengeluh setelah tuanya karena menyanggupi istiqomah dengan puasa Dawud. Saya takut ketika tua nanti saya ndak bisa istiqomah.

Ringkas cerita , sahabat saya itu menasehati dan memberikan dorongan kepada saya. Yang pada akhirnya bismillah…saya akan puasa dawud istiqomah…

Waktu berjalan hingga 6 tahun ini.. Alhamdulillah selama waktu itu, saya dapat istiqomah..

Tapi, sekitar 2 minggu ini saya merasakan keadaan yang drop pada diri saya. Drop dalam artian futur yang luar biasa. Yang pada akhirnya mempengaruhi keistiqomahan saya dalam berpuasa dawud.

Saya hampir 2 minggu ini tidak menjalankan puasa itu. Dan apa yang terjadi sahabat…

Saya merasakan guncangan yang luar biasa..Ketidakstabilan, kekurang khusyukan dalam sholat, kemalasan yang luar biasa dalam membaca dan mentadaburi Al Quran…

Ya Allah…ada apa ini ???

Sedih sekali…Iya gak bisa saya ungkapkan betapa sedihnya…

Waktu terus berjalan, hingga kesadaran itu muncul hari ini. Kesadaran untuk kembali berpuasa. Saya membatin “Pokoknya walau kelaparan seperti apa, saya akan tetap puasa hari ini “.

Benar hari ini saya puasa...Saya tidak sempat bangun pagi untuk sahur hari ini, maklum ketiduran sampai waktu adzan subuh berkumandang..Tapi tekad saya sudah bulat,,,saya harus berpuasa.

Kebetulan hari ini saya masuk shift Siang untuk kerjanya di Rumah Sakit…Luar biasa letih dan lemasnya tubuh ini. Sampai-sampai ketika jam 15.30 begitu lemasnya tubuh ini..Demikian waktu membagikan obat kepada pasien..Luar biasa lemasnya…Begitu lemas sekali, tapi aku tetap kuatkan tekadku untuk puasa tetap terus jalan.Walau sampai mati , batinku.

Dan tiba waktunya berbuka..secara fisik memang biasa saja, Cuma tambah semangat dan gak lemas. Tapi ada satu segi yang luar biasa saya rasakan ..saya rasakan luar biasa Bahagianya diri saya..Seakan-akan kebahagiaan saya ini sesuatu yang telah lama hilang dari saya. Kebahagiaan yang lebih dari kebahagiaan materi. Alhamdulillah…

Di samping itu sahabat…

Semangat saya untuk sholat dengan khusyuk begitu meledak-ledak, saya jadi ingat dengan kenikmatan sholat yang pernah saya alami beberapa tahun terakhir. Kenikmatan untuk bersua dengan Allah. Luar biasa…saya betul-betul rindu dengan sambungnya hati saya dengan Allah ketika sholat seperti waktu-waktu yang lalu…

Efek untuk mentadaburi al Quran pun ternyata juga berpengaruh luar biasa…semangat itu…semangat yang saya cari-cari….

Sahabat…

Saya pribadi merasakan ketiga amalan itu berpengaruh sangat besar dalam kehidupan saya. Ketika salah satu amalan itu hilang dari diri saya, maka ternyata efeknya sangat jelas bagi saya…

Mungkin sahabat, ada juga amalan yang lain yang beda dengan saya. Tergantung kelebihan masing-asing orang of course.

Tapi hakekatnya sama dengan saya…ketika amalan itu hilang..Seakan-akan bagai kejatuhan batu besar dari atas gunung..Sakiiit sekaliii..

Semoga dengan belas kasih Allah semangat dan tangisan yang dalam ketika saya mengetik kata-kata ini Allah mengabulkan permintaan saya ini. Permintaan untuk selalu istiqomah sampai akhir hayat saya..Amiiin…

Sahabat…Selalu ingatkan saya yaa….



Aris el Durra

Selasa 2 Desember 2008 Jam 20.20

Di El Durra Internet

“Ya Allah..aku rindu Engkau”


Masukkan Email Kamu Untuk Berlangganan Trik2 seperti ini

Jangan Lupa Baca Juga Yang Ini :

0 comments:


:f :D :) ;;) :x :$ x( :?
:@ :~ :| :)) :( :s :(( :o Posting Komentar