MEMBIASAKAN REMAJA CINTA SHOLAT SUBUH

Banyak hal yang coba kami lakukan terhadap remaja dan anak-anak supaya mereka mencintai masjid.

Trik pertama yang pernah di lakukan adalah dengan mengadakan lomba sholat berjamaah. Dalam lomba sholat berjamaah ini setiap anak yang sholat di masjid mendapatkan satu poin. Dan di bagikan sesudah mereka mengerjakan sholat berjamaah di masjid. Setiap akhir bulan akan di adakan suatu acara pembagian hadiah di mana pemenang lomba sholat berjamaah mendapatkan piala bergilir dan hadiah dari remaja masjid, tentu saja bagi yang memperoleh poin terbanyak. Sebagai pembiayaan kegiatan ini murni berasal dari donatur.

Pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung, bahkan lebih lama dari yang kami perkirakan. Alhamdulillah, sekitar 5 bulan. Yang mana perkiraan kami, hanya 3 bulan.

Sesudah itu ada titik kejenuhan dari remaja maupun anak-anak.

Kelemahan dalam trik ini, adalah dorongan mereka ke masjid bukan dari dalam tetapi lebih banyak karena dorongan dari luar. Banyak teman, banyak hadiah, ada yang menjemput,dst. Sekali lagi bukan dari dalam.

Kalau mereka ke masjid karena factor dalam, maka kondisi cuaca apapun, lelah, letih, sendirian, ramai, libur atau apapun dia akan pergi ke masjid. Karena dia akan bercurhat ria dengan Allah di dalam sholatnya. Dan itulah sebenarnya, yang harus terjadi pada jiwa setiap remaja masjid.

Trik kedua yang kami gunakan lainnya adalah dengan mengadakan suatu pembacaan hadist sesudah sholat Magrib dan Subuh, khusus bagi remaja. Harapan kami agar remaja dapat aktif terutama sholat subuh di masjid. Dan ternyata seperti yang kami perkirakan, cuma beberapa bulan saja kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar (untuk sholat subuh), meski pembacaan hadist sesudah sholat magrib berjalan lancer sampai hari ini

Tidak terbayang betapa banyaknya anak-anak dan remaja yang ikut sholat berjamaah. Berjubel. Mengantri seperti antrian sembako. Dulu…sekali lagi Dulu…..

Tetapi itu hanya beberapa waktu saja, selebihnya bisa di kata……

Sepenuhnya saya paham hasil akhir dari trik yang kami terapkan itu.

Tetapi ada satu titik dimana kami rasa ada manfaatnya bagi mereka ??

Apa itu ??

“Pernah sholat rutin subuh maupun 5 waktu di masjid di masa keciku”. Begitu kira-kira titik kelebihannya. Suatu titik yang membuat mereka akan teringat hingga nanti ketika menjadi orang tua. Dan bahkan saya katakan moment sholat berjamaah itu akan selalu menjadi moment indah dan bahagia yang menjadi warna tersendiri bagi mereka. Warna yang hidup dan kekal di hati mereka.

Coba kalian bayangkan, ketika mereka sudah tua dan melihat anak-anak berangkat kemasjid, kira-kira apa yang akan di katakan dan di ceritakan kepada anak-anak atau cucu-cucunya kelak. Sang kakek maupun sang nenek itu pasti akan bercerita pengalamannnya bahagia di masa kecilnya ketika mengikuti lomba sholat berjamaah.

Lalu kenapa sholat subuh sebagai topik dalam pembahasan kali ini. Menutut kami, hanya orang-orang pilihan saja yang bisa sholat subuh secara berjamaah.

Orang-orang khusus yang berkomitmen untuk kemakmuran masjid.

Lalu apa yang terjadi sekarang ??..

Hampir di kata, mereka terutama remaja hanya sekitar 5 %. Selebihnya adalah orang tua. Atau lebih ekstrimnya hampir di kata tidak ada remaja yang sholat subuh secara berjamaah. Kalau untuk sholat Magrib maupun Isya’, Insya Allah kesadaran itu sudah mulai tumbuh di kalangan remaja. Bahkan Isya’, anak-anak dan remaja mendominasi jamaah sholat.

Tetapi untuk sholat subuh, kemanakah mereka ?????..

Ada kekhawatiran bahwa dengan adanya image bahkan Remaja masjid, organisasinya solid, matang dan kompak. yang memang sepenuhnya ada unsure kebenarannya. Tetapi ada satu titik yang perlu di benahi dari remaja itu. Apa itu ???

Mereka belum mau untuk sholat subuh secara berjamaah secara istiqomah ???

Suatu kelemahan yang perlu di perbaiki oleh remaja masjidku pada khususnya…

Adakah teknik untuk menarik mereka kembali, kembali mencintai sholat berjamaah subuh di masjid ???..

Tentu saja ada caranya, dan hanya atas ijin Allah sajalah hati mereka bisa terbuka dan mau untuk kembali ke masjid.

Kami tunggu respon komentar dari sahabat ????

Tulisan ini di tulis dengan hati dan di tujukan kepada hati-hati remaja di masjidku..Semoga Allah membukakan pintu hati mereka…

“If you have Allah, you have at all”. “Jika kamu punya Allah, kamu punya segalanya”

Ditulis ba’da sholat subuh, Selasa 25 November 2008.

Kunjungi blog : www.Goresancinta.multiply.com