
Kebetulan hari kemarin aku jaga dengan sore di Rumah sakitku. Jaga sore bertiga dan kebetulan salah satu teman yang ikut jaga adalah temanku beragama nashrani.
Kebhetulan sekitar jam 4 sore temanku bilang kepadaku bahwa dia akan pulang sebentar sekitar jam 5 sore karena jam 6, dia akan ada acara di gerejanya. Maklum kemarin hari ahad gitue. Emang ada acara apa pak ??.jawab temanku dia ada sebuah khutbah atau ceramah gitue di depan majelisnya. Tentu saja sebagai teman, kita mengijinkan. Biasa kalau ada keperluan maka akupun akan ijin sebentar kemudian setelah selesai acarannya kembali ke rumah sakit lagi.
Temannku ijin dan sekitar jam 19.40 kembali lagi ke Rumah sakit. Di depan bangsal sambil duduk-duduk kami berbincang-bincang seperti biasanya. Iya, maklum teman saya yang nashara ini senang bercerita gitue. Semula sambil bermain dengan HP aku Cuma mendengarkan pembicaraan kedua temanku itu (salah satu adalah islam). Aku malas ngomong, tetapi ketika yang di bicarakan adalah persoalan agama Islam di
Aku mulai coba untuk belajar, belajar dalam merubah sikapku. Kalau dulue aku ini termasuk bisa di bilang kaku dalam bersikap. Kali ini aku coba berdiskusi dan benar-benar bersikap sebagai orang manusia yang memberi nasehat kepada manusia yang lain.
Merubah cara pandang. Mereka juga butuh nasehat dan petunjuk friends..
Aku lebih banyak belajar dan bertanya..
Aku tanyakan agamana apa ?? Kriten atau katolik ??..bedanya Kristen dan Katolik gimana?..bedanya dengan agama Islam bagaimana??..pandangan tentang nabi Isa ??..dan seterusna.
Dan aku banyak belajar di
Lalu sebenarnya ada titik pangkal kesalahan yang menjadikan mereka berbuat seperti itu..
Apa itu ??
Berlebih-lebihan dalam beragama. Ketika ada orang yang bersifat mulia atau baik kemudian mengagung-agungkannya dan pada akhirnya menjadikan orang itu sebagai Tuhan maka inilah kesalahan fatal mereka. Kesalahan yang membuat Allah murka.
Lalu kalau kita gak mau menasehati dan coba berkomunikasi dengan hikmah ??..lalu siapakah yang akan menasehati mereka????...

Trik Tips Sebelumnya
0 comments: